Jumat, 16 Desember 2016





Senam Tai Chi pada Lansia



Hipertensi atau yang biasa disebut penyakit Tekanan Darah Tinggi termasuk dalam sepuluh penyakit terbanyak pada lansia di Puskesmas Alak menurut data tahun 2015. Hipertensi dan penyakit komplikasinya seperti Jantung, Stroke dan Gangguan Ginjal memerlukan biaya kesehatan yang cukup tinggi.

Penanganan hipertensi dibagi atas dua bagian, yang bersifat farmakologis (dengan bantuan obat-obatan) dan non farmakologis (tanpa bantuan obat-obatan). Contoh penanganan non farmakologis dengan memperbaiki pola makan dan membiasakan olah raga secara rutin.

Salah satu olah raga yang dianjurkan untuk lansia adalah senam Tai Chi. Senam ini telah diteliti dapat menurunkan tekanan darah  jika dilakukan secara rutin. Senam Tai Chi pada lansia adalah olah raga ringan dan mudah dilakukan. Olah raga ini membantu tubuh tetap bugar dan segar karena mendorong jantung bekerja optimal.

Senam Tai Chi dapat membantu lansia menjadi pribadi yang sehat sehingga dapat membantu mengurangi biaya kesehatan yang dibutuhkan untuk penanganan hipertensi dan komplikasinya.

Lansia yang sehat akan mewujudkan lansia yang mandiri.

Untuk wilayah pelayanan Puskesmas Alak, senam Tai Chi telah dilakukan di Pustu Tenau. Semoga ke depannya dapat dilakukan pada setiap kegiatan prolanis di masing-masing Pustu Puskesmas Alak.






Gerakan senam Tai Chi pada lansia dapat dilihat pada video di bawah ini. 









Oleh: dr. Tama Sari Girsang


Minggu, 04 Desember 2016

HARI KESEHATAN NASIONAL KE-52, TAHUN 2016

PUSKESMAS ALAK

Pembangunan kesehatan  di Indonesia merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk tetap sehat sesuai visi Kementerian Kesehatan yakni “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Masyarakat diharapkan nantinya mampu untuk mengenali, mencegah serta mengatasi gangguan-gangguan  kesehatan termasuk akibat bencana, lingkungan maupun perilaku yang tidak mendukung hidup sehat dengan memanfaatkan potensi diri. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat tidak hanya menunggu untuk menjadi objek atau penerima layanan kesehatan tetapi sebagai subjek atau pelaku hidup sehat sebab apapun peran yang dilakukan oleh pemerintah tanpa kesadaran masyarakat untuk mandiri menjaga kesehatan mereka hanyalah sedikit yang tercapai.

Saat ini Indonesia mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya angka kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi dan lain-lain.

Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan menyebabkan menurunnya produktivitas dan akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat yang memerlukan keterlibatan oleh setiap komponen. 

Dibawah Tema "Indonesia Cinta Sehat" dengan sub tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat”, masyarakat harus memaknainya secara luas seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).


Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) mengingatkan bahwa kesehatan merupakan harta paling berharga yang harus kita jaga dan pelihara dengan berperilaku hidup sehat dan berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional (JKN).


Untuk mendukung visi Kementerian Kesehatan dan mensukseskan Indonesia yang Cinta Sehat, Puskesmas Alak, Kota Kupang ingin mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan yang dapat meningkatkan kesehatan seperti; 1) Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari; 2) Konsumsi sayur dan buah setiap hari; 3) Makanlah makanan yang bergizi seimbang; 4) Jagalah kebersihan lingkungan, serta 5) Cek kesehatan secara rutin mengontrol tekanan darah, gula darah, serta kolesterol yang ada di tubuh.
Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52 Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Alak Kota Kupang pada hari Sabtu, 12 November 2016 berisikan kegiatan-kegiatan seperti jalan pagi, pembersihan sampah di sepanjang rute jalan pagi hingga pantai Namosain Beach, senam zumba bersama, sarapan sehat dengan pangan lokal, pemeriksaan kesehatan dan juga diramaikan dengan adanya games-games seru. Perayaan HKN ini dihadiri oleh Camat Alak beserta jajaran, Lurah Nunhila, Lurah Nunbaun sabu, Lurah Nunbaun Delha, Lurah Namosain, Lurah Penkase-Oeleta, Lurah Alak beserta jajaran, Badan penyantun Puskesmas, Kader Perwakilan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Alak, Anak-Anak Perwakilan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Alak hingga Karang Taruna.